Safety Patrol Online Proyek Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Paket 1 : Komitmen Berkelanjutan WIKAIKON dalam Menumbuhkan Budaya K3

Jakarta, 6 Agustus 2025 – PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKAIKON) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui pelaksanaan Safety Patrol Online Melalui Platform Zoom Meeting di Proyek Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Paket 1 pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama WIKAIKON, Bapak Tri Prabowo, bersama tim dari Biro Quality, Safety, Health, and Environment (QSHE) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan penerapan standar K3 secara menyeluruh dan konsisten di seluruh lokasi kerja.
Safety Patrol Online bukan pertama kali dilaksanakan. Metode ini telah terbukti efektif dan efisien dalam mendeteksi potensi bahaya secara cepat, meningkatkan kepatuhan prosedur K3 di lapangan, serta memberikan dampak signifikan terhadap kinerja keselamatan proyek. Melihat keberhasilannya, program ini terus dilanjutkan sebagai bagian dari strategi pengawasan digital di era transformasi industri konstruksi.
“Safety adalah budaya yang harus hidup di setiap level organisasi. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa tetap dekat dengan lapangan dan memastikan bahwa standar keselamatan tetap dijaga, kapan pun dan di mana pun,” ungkap Bapak Tri Prabowo dalam arahannya saat pembukaan kegiatan.
Pada sesi ini, Direktur Utama bersama tim QSHE melakukan peninjauan langsung secara daring ke beberapa titik kritis di area proyek, seperti area kerja proyek, pemanfaatan alat pelindung diri (APD), serta aspek kebersihan dan kerapihan (housekeeping). Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi langsung antara manajemen pusat dan tim proyek, termasuk diskusi mengenai tantangan serta peluang perbaikan di lapangan.
Pelaksanaan Safety Patrol Online ini juga membuka ruang diskusi langsung antara manajemen pusat dan tim proyek di lapangan untuk menyampaikan kondisi faktual serta mencari solusi bersama terhadap tantangan-tantangan K3 yang dihadapi.
Sebagai penutup, Direktur Utama WIKAIKON, Bapak Tri Prabowo, menegaskan bahwa budaya keselamatan yang kuat dibangun melalui konsistensi dalam menjalankan hal-hal mendasar, mulai dari perencanaan anggaran SHE yang terstruktur, penerapan prinsip 5R sebagai cerminan profesionalisme, pelaporan nearmiss yang jujur sebagai bentuk integritas, hingga standarisasi lingkungan kerja yang mendukung keselamatan dan produktivitas. Seluruh elemen ini merupakan manifestasi dari komitmen perusahaan untuk menciptakan ruang kerja yang aman, tertib, dan berkelanjutan.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat transformasi WIKAIKON menuju perusahaan yang adaptif, efisien, dan berorientasi pada masa depan, dengan mengedepankan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai pondasi keberlanjutan di setiap lini operasional.