Jembatan pelengkung mempunyai bentuk struktur setengah lingkaran ataupun setengah oval yang bertumpu pada abutmen di kedua sisi jembatan. Struktur utama pelengkung dari bahan baja dengan kapasitas tekan yang lebih dari beban ultimit. Bentang utama jembatan pelengkung bisa 200 meter dan total span mencapai 500m. Sehingga cocok digunakan untuk di laut atau area dengan topografi tidak mungkin dibuat pier di area bentangan. Jembatan pelengkung mempunyai bentuk yang bermacam - macam di pelengkungnya, bisa rangka ataupun single beam dengan tinggi sekitar 1/5 dari bentang, sehingga Jembatan pelengkung mempunyai keindahan tersendiri yang bisa dijadikan ikon suatu daerah.
Jembatan standar Dirjen Kereta Api merupakan struktur penghubung area yang melewati rintangan dengan kapasitas sesuai dengan beban kereta api yang lewat. Jembatan ini mempunyai beberapa tipe yaitu: WTP, WTT, I Beam, dan CHS.
Sebagai jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi, dan mudah dipindah-pindah serta struktur jembatan yang bersifat sementara akan sangat strategis dalam menunjang/merecovery pembangunan di pelosok daerah yang sulit dijangkau dan juga sangat cepat pemasangannya untuk membantu daerah-daerah rawan bencana alam.