Canggih, Space Frame Indah di Bandara Hasanuddin Makassar Dibuat WIKA IKON

Ikut mendukung pembangunan infrastruktur di Timur Indonesia, PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON) berkontribusi dalam pembangunan pengembangan perluasan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Dalam proyek pengembangan ini, terminal yang sudah ada tersebut akan diperluas menjadi 144.480 meter persegi dari luas saat ini yang hanya 51.815 meter persegi. Dengan begitu, kapasitas penumpang juga akan meningkat menjadi 15,5 juta penumpang per tahun, dari kapasitas saat ini yang hanya 7 juta penumpang per tahun.

WIKA IKON dipercaya untuk mengerjakan rangka atap baja space frame Terminal Utama & Terminal Sisi Selatan dengan luas terminal utama adalah 30.677 m2 dan terminal selatan adalah 17.802 m2. Space frame yang diproduksi WIKA IKON memiki keunggulan tersendiri diantaranya memiliki bentang besar diantara kolom,  memberikan geometric lengkung yang bebas (free-form) sehingga dapat dibentuk kubah setengah bola, kubah elips, kubah parabola, maupun torus. Space frame ini juga memiliki bobot yang ringan serta estesis (lebih indah).

Metode erection yang digunakan adalah Block System & Spider System yaitu menggunakan alat angkat Tower Crane dengan JIB 60 M dan 70 M dan Crane dengan kapasitas 80 ton yang diangkat menggunakan spider atau block system dimana menyesuaikan dengan jarak dan beban angkat space frame tersebut.

Bandara yang ditargetkan selesai pada tahun 2020 ini akan menjadi hub (penghubung0 wilayah Indonesia Timur. Dengan desain bandara yang unik yaitu berbentuk kupu-kupu akan menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke kawasan Indonesia Timur sehingga diharapkan dengan perluasan Bandara Sultan Hasanuddin ini dapat meningkatkan pariwisata maupun perekonomian di Timur Indonesia.