Pastikan Kualitas Jelang Ekspor Perdana, Investor Filipina Kunjungi Pabrik Fabrikasi Baja Tangerang
Tangerang - Perusahaan multinasional asal Filipina yang sedang fokus terhadap pembangunan infrastruktur dalam kurun waktu 10 tahun terakhir berkunjung dalam rangka meninjau proses produksi ekspor perdana box girder Unibridge di Pabrik Fabrikasi Baja Tangerang(09/05).
Ekspor perdana box girder Unibridge ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2019 sebanyak 38 unit. Turut hadir dalam kunjungan tersebut adalah Susan Y.Yu selaku Vice President Procurement-SMC Infrastructure, Christian E.Santiago selaku Business Procurement-Group SMC Infrastructure dan tim didampingi oleh Moch Cholis Prihanto selaku Direktur Operasi WIKON, Windya Darmawan selaku Manajer Divisi Industri, Nowo Agung P selaku Manajer Pabrik Fabrikasi Baja Tangerang, Adl-ha Wijaya selaku Manajer Pengadaan dan Jeffrey Limas selaku Manajer Pengadaan Departemen Luar Negeri PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Dalam kunjungan ini WIKON memberikan paparan mengenai Quality Plan Fabrikasi, Metode Fabrikasi dan Fasilitas Fabrikasi untuk Proyek Unibridge Balintawak, Filipina. Lebih lanjut, San Miguel meninjau pada lokasi Fabrikasi Box Girder yang diperuntukan unttuk Proyek Kunciran Benteng Betawi, dilanjutkan ke lokasi Fabrikasi Jembatan Unibridge Balitawak yang diikuti dengan demo Rotator Box Girder dan Ground Assembly Jembatan Unibridge Balitawak, ditutup dengan demo Lineboring Ears dan Facing Top Flange dengan mesin Reamer.
Pada saat meninjau proses produksi Susan Y.Yu menyatakan harapannya untuk dapat menjalin kerjasama secara berkelanjutan dan hubungan yang semakin baik.
“Kita berharap kerjasama ini dapat membuat kedua Negara menjadi semakin maju dalam hal pembangunan infrastruktur” tutupnya.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan _Supply Purchase Agreement of Girder Unibrigde for Balitawak Philippine Project_antara WIKON dan Matiere oleh Direktur Utama WIKON Koko Cahyo Kuncoro dengan Headquarter Deputy Director of South East Asia Matiere Paul Antoine Nicolaudie. Proyek Balitawak Philippine Project akan menjadi proyek kedua kerjasama WIKA dan Matiere setelah Proyek Strategis Nasional Flyover Teluk Lamong di Jawa Timur. Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan pembangunan jalan dan jembatan kerangka baja antara WIKA, selaku induk dari WIKON dan Matiere di Jakarta, pada 29 Maret 2017 lalu, di hadapan Presiden Perancis kala itu, François Hollande.